Contoh Teks Diskusi "Dikandangkan atau Dibebaskan Haruskah Hewan Dipelihara di Kebun Binatang ?"


Dikandangkan atau Dibebaskan

Haruskah Hewan Dipelihara di Kebun Binatang ?


            Akhir-akhir ini sering terjadi hewan yang ada dikebun binatang. Kematian hewan-hewan tersebut mayoritas disebabkan oleh kurangnya pemberian makanan yang bergizi dan kelalaian petugas Kebun Binatang. Tetapi, banyak juga binatang diluar sana yang hidup bebas diburu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan demikian, haruskah hewan dipelihara dikebun binatang atau dibebaskan hidup diluar hutan liar ?
          Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.53/Menhut-II/2006 tentang Lembaga konservasi, bahwa kebun binatang adalah suatu tempat atau wadah yang mempunyai fungsi utama sebagai Lembaga konservasi yang melakukan upaya perawatan dan perkembangbiakan satwa. Oleh sebab itu, perlu adanya kebun binatang sebagai tempat bagi hewan-hewan bisa hidup aman dan terjamin akan mencegah kepunahan pada hewan-hewan yang hidup dikebun binatang dan menambah populasi hewan-hewan tersebut.
          Namun, sebagian masyarakat yang tidak setuju bila hewan-hewan tersebut dikandangkan dikebun binatang. Alasannya, karena hewan-hewan yang ditempatkan di kebun binatang biasanya kurang akan perhatian dari pihak petugas kebun binatang.
           Banyak masyarakat berfikir, bahwa penagkaran yang ada di kebun binatang kasar dan memanfaatkan binatang hanya untuk hiburan dikebun binatang bagi pengunjung yang datang untuk menonton atraksi hewan-hewan tersebut. Bagi mereka yang berfikiran sempit, hewan-hewan itu hanya dijadikan alat untuk mencari uang dengan mempertontonkan hewan yang  berada disana dengan cara memeras tenaga hewan tersebut hingga membuat hewan itu kelelahan dan mati.
          Oleh karena itu, mereka lebih setuju dan mengusulkan jika sebaiknya hewan-hewan tersebut dibebaskan dan dibiarkan hidup dengan bebas dihabitatnya masing-masing. Dengan menempatkan hewan di alam bebas, mungkin hewan-hewan tersebut akan lebih bebas dalam emlakukan aktifitas selayaknya hewan yang hidup tanpa pengekangan dari pihak tertentu. Menurut mereka yang berpendapat bahwa hewan harus dibebaskan yakin bahwa dengan cara membebaskan hewan di alam bebas akan menghindari kejadian kelangkaan atau kepunahan pada hewan lagi.
          Tetapi, sebagian besar orang juga tidak setuju apabila hewan-hewan itu ditempatkan di alam bebas, pasti akan menimbulkan banyak kerugian. Kerugian yang ditimbulkan bukan hanya kerugian material namun juga menimbulkan kerugian non material berupa luka-luka dibagian tubuh warga akibat amukan sang hewan saat masuk ke pemukiman penduduk dan menyerang warga. Hal itu terjadi karena hewan sudah mulai kehabisan ketersediaan makanan atau tidak ada lagi makanan dan membuat hewan masuk serta mencari makanan dipemukiman warga, yang menyebabkan warga mengalami kerugian dan tidak setuju apabila hewan-hewan tersebut ditempatkan di alam bebas.
          Dengan demikian, pendapat yang dikemukakan oleh beberapa masyarakat tentang penempatan hewan yang tepat sebenarnya sudah ada baiknya. Namun, seharusnya pemerintah juga ikut serta dalam menentukan tempat yang tepat untuk hewan-hewan tersebut, apakah mereka harus dibebaskan atau dikandangakan maupun ditempatkan di kebun binatang. Dengan bermusyawarah dan membicarakan agar menghasilkan keputusan yang tepat akan tempat yang aman dan terjamin, serta mungkin dapat mencegah kelangkaan atau kepunahan hewan-hewan tersebut.


·         Sumber :
Isaw. “ Peraturan Terkait Pengelolaan Kebun Binatang di Indonesia”. 22 Januari 2019. https://www.isaw.or.id/campaigns/indonesian-zoo-watch/indonesian-legislation-on-zoos/?lang=id



Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Woori Casino No Deposit Bonus 2021 | Free Play in Demo
    Woori Casino https://octcasino.com/ offers a variety of free spins and poormansguidetocasinogambling.com no deposit bonuses, as gri-go.com well as regular promotions. As you can't 사설 토토 사이트 claim this https://deccasino.com/review/merit-casino/ offer without being registered

    BalasHapus

Posting Komentar